Cara Mengatasi Laptop Overheating
Laptop
Mungkin anda sering dipusingkan dalam mengatasi laptop
yang overheating. Apalagi pada laptop yang
sudah berumur lebih dari dua tahun, dan orang cenderung tidak tahu cara
mengatasinya. Kita akan cari penyebab dari overheating dan cara mengatasinya
agar berfungsi normal kembali.
Overheating pada laptop sering menyebabkan
banyak masalah, mulai dari laptop crash/mati sampai kehilangan data. Kadang
sering kita tidak tahu penyebabnya sampai
kita sudah membakar motherboard pada laptop.
Langkah yang dilakukan untuk mengatasi
overheating pada laptop:
1. Temukan
penyebab dari overheating. Cek dimana panas berasal, apakah tidak ada udara panas yang keluar dari laptop,
yang berarti kipas pendingin mati atau
nyala tapi dengan kekuatan yang lemah, yang berarti kita harus membersihkan
kipas dari kotoran yang menyumbat. Atau jika tidak berfungsi sama sekali
kita harus menggantinya.
2. Jika
kipas pendingin masih bekerja, dan hanya terhalang oleh kotoran atau debu yang
menumpuk. Maka anda bisa gunakan vacuum cleaner yang kuat, untuk menyedot debu yang menempel di kipas
ataupun di heatsink. Hati-hati ketika membersihkan dengan vacuum cleaner,
jangan kontra flow tapi ikuti aliran dari kipas pendingin.
3. Jika
anda memutuskan untuk membuka laptop dan mengganti kipas pendingin. Pastikan anda tidak lupa memberi thermal
paste di heatsink. Kalau tidak, akantimbul masalah yang sama lagi, yaitu
overheating.
4. Cek bagaimana anda menggunakan laptop
baterai. Sering kita tidak begitu peduli pada kondisi baterai. Selalu
mencharger baterai dan tidak pernah menggunakannya.
Baterai sering menimbulkan panas apapun kondisinya. Jika anda tidak
menggunakannya lebih baik melepasnya dari laptop. Ini akan mengurangi panas
berlebih dari baterai ke laptop.
5. Jika baterai sudah dilepas dan kipas
sudah dibersihkan, masih terasa panas. Maka
mungkin kotoran di hard disk atau hard drive bisa menyebabkan panas. Coba
bersihkan daerah hard drive dan ruang di RAM slot dari kotoran yang mungkin menyebabkan panas.
6. Kurangi
beban kerja CPU. Cara termudah dengan menggunakan window taksmanager. Lewat
Ctrl + Alt + Del anda bisa load taks manager, Cek CPU usage
7. setiap
program yang running di background. Disable program yang tidak perlu. Atau matikan semua start-up program yang tidak
anda inginkan.
8. Rubah
kebiasaan menggunakan laptop. Pada laptop yang yang memiliki kipas pendingin di bagian bawah, anda harus
menghindari menempatkan laptop ditempat tidur atau karpet atau tempat yang mudah
menutupi kipas pendingin sehingga menyebabkan laptop menjadi panas. Atau beli laptop
stand, yang akan memberi ruang pada kipas pendingin untuk bekerja.
9. Coba gunakan multiple operating sistem.
Seperti windows dan linux, cari manayang
membuat CPU usage menjadi lebih rendah. Beberapa linux model, memiliki
kelebihan dalam menggunakan CPU usage, ini tergantung dengan kebutuhan anda.